Di Abdya, Sejumlah Desa di Kepung Banjir

  • Whatsapp

Salah seorang warga saat melintasi akibat luapan banjir, Minggu ( 8/12/2019) (Mustafa)

Blangpidie | republikaceh.com – Cuaca ekstrim Hujan deras melanda Aceh Barat Daya sejak seminggu terakhir membuat sejumlah warga takut untuk melakukan beraktivitas di luar rumah terutama para nelayan.

Berdasarkan pantauan dilapangan, hujan deras, angin kencang dan petir kerap terjadi menjelang siang. Cuaca ekstrim ini sampai malam hari.

Sementara sejumlah desa di beberapa kecamatan mulai dikepung banjir akibat luapan air sungai serta air got tidak bisa menampung debit air yang terus membesar hingga meluap hingga ke rumah warga.

Ketua Tagana Abdya, Yusril, menghimbau seluruh masyarakat setempat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya banjir akibat luapan sungai dan got pasca hujan lebat yang terus menguyur kabupaten setempat.

Masyarakat juga diminta untuk berhati-hati terhadap bahaya sambaran petir yang beberapa hati ini cukup membahayakan. Jaga lingkungan dan jangan membuang sampah di saluran saluran DAS (daerah aliran sungai).

“Karena penyebab utama banjir juga penyumbatan aliran sungai akibat sampah,” kata Yusril kepada awak media, Minggu, ( 8/12/ 2019) Malam.

Menurut Yusril, beberapa desa yang menjadi titik rawan banjir di Kabupaten Abdya meliputi Blangpidie terdampak beberapa wilayah yakni Desa Lhung Tarok, Lhung Asan, Baharu, Alue Mangota dan wilayah Desa Babahlhung.

Untuk Kecamatan Susoh, meliputi kemukiman Kampung Rawa, Desa Pawoh, Desa Ujung padang dan kemukiman Sangkalan. Kecamatan Setia, meliputi Desa Ujung Tanah, Desa Lhang, Desa tangan Tangan Cut, Desa Cinta Makmur.

Selanjutnya Kecamatan Tangan-Tangan meliputi Desa Padang Kawa, Desa Mesjid, Desa Drien Jalo, Desa Ielhob dan Desa Kuta Bakdrien. Kecamatan manggeng meliputi Desa Seujahtera dan Desa Blang Manggeng. Kecamatan Lembah Sabil meliputi Desa tokoh II.

“Untuk Jeumpa, Insya Allah masih dalam kondisi aman,” demikian ujarnya. (Mustafa)

REKOMENDASI