DPD RI Aceh Prihatin Kondisi Pendidikan di Pendalaman Aceh

  • Whatsapp
Senator DPD RI asal Aceh, H.M Fadhil Rahmi Lc, sedang menyerahkan bantuan secara simbolis kepada masyarakat Tampur Paloh, di Langsa, Senin (20/7/2020) (Foto/Ist)

Banda Aceh | republikaceh – Senator DPD RI asal Aceh, HM Fadhil Rahmi Lc, atau akrab disapa Syech Fadhil, menjadikan sejumlah kawasan pedalaman Aceh sebagai daerah binaan untuk pembangunan dan penguatan mutu pendidikan Aceh.

Melalui rilisnya yang diterima republikaceh.net, Selasa (21/7/2020), Syeh Fadhil mengungkapkan, Dirinya sangat prihatin dengan kondisi pendidikan di pedalaman Aceh. Salah satunya adalah Desa Tampor Paloh, Kecamatan Simpang Jernih, Kabupaten Aceh Timur.

BACA JUGA

Daerah ini terletak jauh di pedalaman Aceh Timur, dan untuk mencapai kesana harus melalui transportasi sungai dari Kuala Simpang, Ibukota Kabupaten Aceh Tamiang.

Selain jauh, rute perjalanan Untuk mencapai Tampur Paloh pun tidak mudah, setidaknya membutuhkan waktu 6 jam perjalanan mengunakan boat menyusuri sungai Aceh Tamiang,

Tidak hanya sampai disitu, perjalanan penuh dengan tantangan dan resiko ketika melawan derasnya arus bila musim penghujan tiba, kondisi air sungai sangat tidak bersahabat, sehingga Tampur Paloh semakin terisolir dari dunia luar.

Mungkin, itulah salah satu faktor yang menyebabkan Infrastruktur dan sarana pendidikan serta kesehatan di Tampur Paloh masih jauh dari kata layak.

Syech Fadhil sendiri telah beberapa kali mengunjungi Desa Tampur Paloh, Kecamatan Simpang Jernih. Kunjungan pertama bersama alumni Dayah Darul Arafah atau IKAPDA Aceh.

Kegiatan pada kunjungan pertama berupa penanaman pohon kurma. Kegiatan ini dilakukan jauh sebelum Syech Fadhil jadi senator.

Namun Syech Fadhil sendiri kemudian mengaku terpikat dengan keramahan dan kesederhanaan warga di Tampor Paloh. Hal ini pula yang kemudian membuat mantan ketua IKAT Aceh itu kembali berkunjung seusai dilantik menjadi senator Aceh.

Kegiatan kunjungan kedua setelah jadi senator, berupa pengobatan gratis dan penyerahan bantuan untuk sekolah swasta yg digagas oleh Bang Alimuda dan kawan-kawan yg tergabung dalam Yayasan Anak Merdeka sejak beberapa tahun yg silam.

Kemudian hasil tindaklanjut pasca kunjungan, senator Aceh itu menyerahkan bantuan untuk perluasan kawasan sekolah (pembelian tanah) seluas setengah hektare, penyerahan sarana olahraga berupa bola dan net.

Syech Fadhil juga menyerahkan bantuan pembangunan ruang belajar sebesar 20 juta yang merupakan sumbangan dari TGB.

Pada kegiatan kedua, selain pengobatan gratis juga ada penyerahan buku-buku bacaan dan Al-Qu’ran. Sumbangan buku ini merupakan salah satu ciri khas dari senator muda itu ketika turun ke tiap daerah. Buku dinilai mampu membuka cakrawala berpikir anak bangsa.

“Ini karena saya sadar bahwa perhatian untuk daerah pedalaman selama ini sangat kurang. Baik pendidikan maupun infrastruktur. Ini yang coba kita perkuat terus di Aceh, terutama di Tampor Paloh dan daerah-daerah pedalaman lainnya” Ujar Syeh Fadhil.

Tambahnya, untuk mengejar ketertinggalan ini, daerah pedalaman perlu mendapat perhatian khusus, terutama untuk pendidikannya.

“Yang akan mampu membangun daerah di pedalaman adalah putra putri di daerah setempat. Maka caranya adalah, upaya agar anak-anak di pedalaman mendapatkan kesempatan dan kemampuan yang layak dan setara seperti daerah perkotaan. Ini investasi masa depan.” Tutup Syeh Fadhil. (Zaman Huri)

REKOMENDASI