Dokter di Aceh Jaya Mogok Kerja, Begini Penjelasan Direktur RSUD Teuku Umar Calang

  • Whatsapp
Direktur Rumah Sakit Umum Teuku Umar Calang, dr. Eka Rahmayuli saat ditemui di Dinas Kesehatan, Desa Kuala Meurisi, Kecamatan Krueng Sabee, Kabupaten Aceh Jaya, Kamis (14/4/2022) (Foto/Zahlul Akbar)

Calang | republikaceh.net – Sejumlah dokter di Kabupaten Aceh Jaya mogok kerja karena belum ada kejelasan terhadap tunjangan tambahan penghasilan pegawai bagi para dokter, sehingga mengganggu pelayanan di poliklinik Rumah Sakit Umum Teuku Umar Calang.

Abdul hadi, salah satu pasien poliklinik rumah sakit Teuku Umar Calang, saat ditemui republikaceh.net, Kamis pagi (14/4/2022) di rumah sakit mengatakan, dirinya sudah sejak pukul 08.30 wib sudah berada di rumah sakit untuk mengambil obat, namun hingga pukul 09.30 wib dokter belum datang.

“Saya sangat menyesalkan dengan sikap pelayanan rumah sakit, kenapa tidak diberitau kepada publik yang bahwa mereka melakukan aksi mogok kerja pada hari ini, kan para pasien tidak tau, mereka yang berobat ke poli ini kan rame apa lagi yang datang dari jauh, datang ke rumah sakit dari pagi, sampai kerumah sakit enggak ada dokter” ujarnya

Menurut Hadi, Seharusnya para pihak rumah sakit sudah memberikan informasi ke publik jika ada adanya mogok kerja atau pelayanan poli sudah tutup. Sehingga demikian tidak warga yang hendak berobat akan datang ketika persoalan selesai.

Hadi mempertanyakan bagaimana dengan pasien yang sedang di rawat di RS Teuku Umar Calang, apakah sudah di jenguk oleh dokter “coba hari ini kalau terjadi ermengency, siapa yang bertanggung jawab kepada pasien sedangkan dokter tidak ada” tanya Hadi

Ia berharap dengan kejadian hari ini tidak terulang lagi kedepannya, apa yang menjadi masalah dan apa yang menjadi tuntutan para dokter agar Pemerintah Aceh Jaya dapat mencarikan solusi yang terbaik dengan tidak melanggar ketentuan yang berlaku agar tidak melanggar prosedur, supaya para dokter bisa melakukan pelayanan kembali.

“Kami meminta agar pemerintah agar mengutamakan pelayanan kepada masyarakat Aceh Jaya yang saat ini sangat membutuhkan pelayanan kesehatan dari rumah sakit,” tutupnya

Sementara itu, Direktur RSUD Teuku Umar Calang dr. Eka Rahmayuli membenarkan kalau dokter di pelayanan poliklinik mogok kerja karena belum ada keputusan terkait tunjangan tambahan penghasilan pegawai dokter.

“Kita sangat menyayangkan aksi yang di lakukan oleh tenaga dokter, seharusnya dapat dibicarakan untuk dicarikan solusi yang tepat, kami sudah berusaha untuk menahan. namun keputusan seluruh dokter sudah bulat dan tidak bisa di bendung,” ujarnya

Terkait tuntutan para dokter, dr Eka menjelaskan jika pihaknya sudah lakukan audiensi dengan Pemda namun hasil finalisasi jauh dari harapan para dokter.

“Kita pastikan pelayanan Emergency tetap di buka 24 jam. Semoga ada keputusan terbaik demi memastikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dapat berjalan normal kembali,” tutup dr. Eka Rahmayuli. (Zahlul Akbar)

REKOMENDASI