Prioritas Kembangkan Wisata, Pemkab Aceh Jaya Gelar FGD dengan Pokdarwis

  • Whatsapp
(Foto/Ist)

Calang | republikaceh.net – Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya menggelar Forum Diskusi Group (FGD) bersama Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) berlangsung di Rumoh Rakyat (Pendopo) Bupati Aceh Jaya, sebagai upaya untuk penguatan kelompok sadar wisata dalam pengelolaan destinasi wisata di kabupaten tersebut, Selasa (10/01/2023).

Melalui diskusi tersebut, Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya berencana memilih 10 destinasi wisata yang berpotensi memiliki daya tarik para wisatawan untuk berkunjung sehingga akan membangkitkan perekonomian masyarakat.

BACA JUGA

Kepala Dinas Pariwisata , Ekonomi Kreatif , Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Aceh Jaya, Juanda, S.PdI, M.Pd memaparkan bahwa ada beberapa hal yang menjadi penilaian destinasi wisata, yaitu susunan pengurus, kondisi destinasi wisata, nilai jual destinasi wisata, dukungan masyarakat dan jangka waktu.

“Kabupaten Aceh Jaya memiliki banyak sekali potensi sumber daya yang masih belum dimanfaatkan atau belum dikelola dengan baik, terutama pada sektor wisata. Padahal sektor pariwisata merupakan salah satu sumber penghasilan dan mampu memberikan sumbangan yang sangat baik untuk kemandirian Gampong” ujar Juanda

Juanda menambahkan, mengelola potensi Gampong untuk dijadikan tempat wisata merupakan hal yang cukup sulit jika seluruh masyarakat tidak ikut andil dalam mengelola. Meskipun memiliki potensi yang sangat baik tetapi akses lokasi atau lingkungan masyarakat tidak mendukung, bisa jadi seluruh potensi tersebut bisa tidak memiliki hasil.

“Ada beberapa hal yang wajib ada pada destinasi wisata, antara lain pemandu wisata, paket wisata, tujuan, fasilitas, akses jalan dan akses internet. ini akan kami siapkan” pungkasnya

Sementara itu, Pj. Bupati Aceh Jaya Dr Nurdin dalam sambutannya mengatakan bahwa Kabupaten Aceh Jaya mempunyai banyak destinasi wisata dengan berbagai kelebihan dan kekurangan. Membangun ekonomi di bidang pariwisata perlu sedikit sentuhan. Ada empat hal yang harus diperhatikan ketika membangun ekonomi, antara lain memperbanyak produksi, memperbaiki produk, memperbaiki pelaku, serta menghubungkan produk dan pelaku dengan pasar.

“Selama ini kita kurang kuat untuk menjangkau  pasar sehingga terhambat untuk berkembang. Oleh karenanya kita harus berpikir dan belajar tentang bisnis dengan skema melibatkan pihak perbankan maupun sumber pendanaan yang lainnya, sehingga destinasi wisata tersebut bisa berkembang secara mandiri.” cetusnya. (***)

REKOMENDASI