Kapolda Aceh Cek Ketersediaan Minyak Goreng di Banda Aceh dan Aceh Besar

  • Whatsapp
Kapolda Aceh, Irjen Pol Ahmad Haydar turun ke lapangan untuk memantau dan mengawasi langsung terkait ketersediaan minyak goreng di Banda Aceh dan sekitarnya, Kamis (17/3/2022) (Foto/Ist)

Banda Aceh | republikaceh.net – Kapolda Aceh, Irjen Pol Ahmad Haydar turun ke lapangan untuk memantau dan mengawasi langsung terkait ketersediaan minyak goreng di Banda Aceh dan sekitarnya, Kamis (17/3/2022).

Pemantauan dilakukan Kapolda di dua lokasi, masing-masing di gudang minyak goreng curah Kampung Mulia, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh dan gudang distributor minyak goreng kemasan di Pagar Air, Aceh Besar.

BACA JUGA

Dalam kesempatan itu, Kapolda didampingi Karo Ops, Kombes Pol Agus Sarjito, Dir Reskrimsus, Kombes Pol Sony Sanjaya, Kabid Humas, Kombes Pol Winardy dan Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Krisdiyanto bersama personel dan pihak terkait lain.

Ahmad Haydar menegaskan bahwa tak ada penimbunan yang terjadi. Selain itu, stok minyak goreng untuk masyarakat juga cukup, termasuk penjualan juga dengan harga normal.

“Untuk minyak goreng curah tersebut dijual dengan harga 14 ribu per liter,” sebut Kapolda Aceh usai melakukan pengecekan.

Dirinya juga mengimbau masyarakat sebagai pembeli agar tak melakukan pembelian minyak goreng secara berlebihan (panic buying).

“Polda Aceh siap melakukan pengawasan untuk ketersediaan minyak goreng, baik di tingkat distributor maupun penjual lainnya,” tambah Kapolda.

“Menyambut bulan Ramadhan tahun ini, kita akan menyambutnya secara khusyuk dan untuk menjaga ketersediaan sembilan bahan pokok, Polda Aceh membentuk tim terdiri dari Dit Reskrimsus, Tim Pangan untuk mengawasi jangan sampai ada yang menjual barang kadaluarsa dan lainnya,” pungkasnya. (***)

REKOMENDASI