Disdik Aceh Jaya Buka 4 Kelas Kegiatan Proses Belajar Non Formal

  • Whatsapp
Narasumber barista sedang memberikan materi kepada peserta Kegiatan Proses Belajar Non Formal Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Jaya melalui Bidang Pembinaan Pelaksana Teknik Kegiatan (GTK) di ruang kelas PKBM BTT Mandiri, Desa Panton Makmur, Kecamatan Krueng Sabee, Aceh Jaya, Minggu (11/12/2022) (Foto/Ist)

Calang | republikaceh.net – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Jaya melalui Bidang Pembinaan Pelaksana Teknik Kegiatan (GTK) berkerjasama dengan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) membuka 4 kelas Kegiatan Proses Belajar Non Formal di empat lokas sejak tanggal 9 sampai 13 Desember 2022.

“Pelaksanaan kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan karyawan yang memiliki attitude baik dan loyalitas tinggi.” ujar Abidah, Kepala Bidang Pembinaan Pelaksana Teknik Kegiatan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Jaya, Minggu (11/12/2022)

BACA JUGA

Selain itu, lanjutnya, kegiatan ini juga bertujuan untuk melatih masyarakat guna menciptakan lapangan kerja baru di Kabupaten Aceh Jaya pasca COVID-19

”Disini kami mendidik masyarakat umum untuk menjadi lebih profisional karena profesi ini cukup menjanjikan di kabupaten Aceh Jaya. Baik dari segi pendapatan mau pun kesenangan dalam bekerja.”ujar Abidah.

Abidah menambahkan, kegiatan dilaksanakan di 4 lokasi berbeda namun masih dalam wilayah Kabupaten Aceh Jaya dengan kegiatan yang juga berbeda.

“Di PKBM Gerakan Teunom Carong Kecamatan Teunom tentang Pembekalan menjahit. Di PKBM Kuala Meurisi Mandiri Kecamatan Darul Hikmah tentang pembuatan pengolahan Bakso. Di PKBM BTT Mandiri Kecamatan Kreung Sabee tentang pembekalan Barista. Sedangkan di  PKBM Keluarga Mandiri di Kecamatan Panga dilaksanakan kegiatan pelatihan Tukang Pangkas” terangnya.

Menurutnya, seriring perkembangan jaman sudah pasti sumberdaya manusia di suatu daerah dituntut harus profisional dalam menanggapi dan menerima persaingan dunia usaha, sehingga perlu dipersiapkan dari sekarang guna menjawab kebutuhan dunia usaha profesi di tengah masyarakat kabupaten Aceh Jaya.

“Peserta dari 4 katergori pembekalan yang kami laksanakan ini langsung mendapat bimbingan narasumber yang profisional di bidangnya” terangnya

Abidah berharap seluruh perseta yang mengikuti pelatihan agar benar – benar menyerap ilmu yang di berikan oleh narasumber agar kemudian hari bisa digunakan untuk kebutuhan mengembangkan usaha yang akan dijalankan.

“Semoga kegiatan seperti ini terus dapat kami laksanakan, tentunya kami juga memerlukan dukungan dari semua pihak agar kami bisa melaksanakan pelatihan di bidang profesi lainnya” pungkasnya. (Zahlul Akbar)

 

REKOMENDASI