Jadi Inspektur Apel Gabungan, Ini Pesan Pj Bupati Aceh Jaya

  • Whatsapp
Penjabat Bupati Aceh Jaya Dr Nurdin menjadi inspektur apel gabungan yang diadakan di Halaman Kantor Bupati Aceh Jaya, Kuala Meurisi, Kecamatan Krueng Sabee, Senin (06/02/2023) (Foto/Ist)

Calang | republikaceh.net – Penjabat Bupati Aceh Jaya Dr Nurdin menjadi inspektur apel gabungan yang diadakan di Halaman Kantor Bupati Aceh Jaya, Kuala Meurisi, Kecamatan Krueng Sabee, Senin (06/02/2023).

Apel gabungan tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Aceh Jaya T. Reza Fahlevi, MM, Para Staf Ahli, Para Asisten, Para Kepala SKPK dan Seluruh ASN di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya.

BACA JUGA

Pj Bupati Aceh Jaya mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua peserta apel. Ia mengungkapkan, ini merupakan wujud instropeksi terhadap kinerja kita selama ini sebagai aparatur negara dan sebagai abdi masyarakat.

“Insya Allah Pada tahun 2023 ini, tunjangan TPP ASN di Lingkungan Pemkab Aceh Jaya akan dibayar penuh selama 12 bulan. Kami berharap semuanya bisa bekerja dengan tenang karena hak-hak ASN sudah terpenuhi” ujarnya

Dr. Nurdin menegaskan bahwa ada sejumlah prioritas nasional, ada sejumlah isu strategis daerah dan ada sejumlah indikator pembangunan yang harus dicapai maka harus fokus terlebih dahulu pada belanja wajib seperti infrastruktur, pendidikan dan kesehatan.

“Ketika belanja wajib sudah difokuskan maka yang lain akan menyesuaikan dengan ketentuan tersebut. Saya melihat di dalam rencana pembangunan kabupaten, ada indikator-indikator yang sudah melebihi capaian. Hal itu terjadi karena kita melakukan pembangunan kegiatan yang luar biasa sehingga kita bisa melakukan lompatan untuk mencapai target atau yang kedua kita terlalu rendah membuat indikatornya.” Jelas Dr Nurdin.

Tambahnya, ketika membreakdown perjanjian kinerja ke dalam indikator-indikator tersebut, maka Kepala SKPK harus berpikir secara kreatif untuk mencapai target.  Kita tidak mungkin mendapatkan hasil yang berbeda kalau kita tidak mau merubah cara berfikir.

“Di tengah keterbatasan yang kita miliki saat ini, kita harus bisa berpikir inovatif dan menentukan target-target yang melebihi sebelumnya, serta mencari solusi yang inovatif. Merubah cara berpikir untuk mendapatkan hasil dan substansi yang berbeda sehingga kita bisa mewujudkan Kabupaten Aceh Jaya menjadi kabupaten yang lebih baik” lanjutnya

“Pada tahun 2022 yang lalu, Kabupaten Aceh Jaya menjadi satu satunya kabupaten di Provinsi Aceh yang mendapatkan predikat sangat inovatif. Saingan kita adalah Kabupaten-Kabupaten yang selama ini menjadi rujukan nasional.  Banyak hal yang juga sudah kita capai seperti penanganan stunting, angka kemiskinan esktrim, di bidang IT dan lain sebagainya. Pada tahun 2023 ini, kita harus berusaha untuk masuk ke -3 besar kabupaten yang sangat inovatif.” tambahnya.

“Saya sudah meminta masing-masing Pejabat Eselon III untuk membuat satu usulan inovasi sehingga progam inovasi kita semakin banyak. Semua ini  baru bisa terwujud sesuai tagline kita yaitu kerja bersama, kerja bersama di internal dan kerja bersama dengan stakeholder yang lain. Kita juga merencanakan harus membuat Pusat Talenta Digital di Kabupaten Aceh Jaya. Anak-anak muda Kabupaten Aceh Jaya akan kita latih, didik dan kita kembangkan di Pusat Talenta Digital tersebut dan didampingi oleh Tim dari  Universitas Gajah Mada (UGM) yang merupakan salah satu poin kerja sama dengan lembaga Pendidikan Tinggi tersebut.” tutup Pj Bupati Aceh Jaya. (***)

REKOMENDASI