Pemkab Aceh Jaya Gelar Musrenbang RKPD untuk Tahun 2024

  • Whatsapp
(Foto/Ist)

Calang | republikaceh.net – Penjabat Bupati Aceh Jaya, Dr. Nurdin, S.Sos., M.Si, membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) terkait Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Aceh Jaya untuk Tahun 2024, dengan tema Peningkatan Kualitas Demokrasi dan Integrasi Pembangunan Ekonomi Masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan di aula DPMPKB pada Selasa (28/03/2023).

Kegiatan Musrenbang ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Jaya, T. Reza Fahlevi, MM, Kepala Bappeda Aceh Jaya, Dandim 0114 Aceh Jaya, Kapolres Aceh Jaya, Ketua Pengadilan Negeri Calang, Ketua Mahkamah Syariah Calang, Ketua Kejaksaan Negeri Calang, TIM PPS Provinsi Aceh, Ketua DPRK Aceh Jaya, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Aceh Jaya, Para Kepala SKPK di Lingkup Kabupaten Aceh Jaya, Para Camat di Kabupaten Aceh Jaya, dan unsur terkait lainnya.

BACA JUGA

Musrenbang merupakan kegiatan penting dalam perencanaan pembangunan daerah, karena melibatkan partisipasi masyarakat dan stakeholder dalam merumuskan program dan kegiatan pembangunan yang akan dilaksanakan oleh pemerintah daerah. Dalam kegiatan ini, diharapkan akan terjadi diskusi dan pemikiran yang konstruktif untuk mencapai tujuan pembangunan yang lebih baik dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Dalam sambutannya, Dr. Nurdin menyebutkan bahwa penyelenggaraan Musrenbang merupakan hal yang sangat penting untuk mensinkronkan apa yang akan kita capai dalam satu tahun ke depan pada penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Aceh Jaya.

Sambungnya, topik kita tahun ini adalah penguatan demokrasi dan membangun integrasi ekonomi masyarakat. Tentunya untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut, memerlukan komitmen dari kita semua, tanpa adanya komitmen mustahil akan tercapai. Dalam Musrenbang ini, mari kita fokus pada upaya-upaya yang memang menjadi pengungkit dalam pembangunan Kabupaten Aceh Jaya. Salah satu yang bisa menjadi pengungkit adalah integrasi pembangunan ekonomi. Pemerintah daerah harus menyiapkan pengungkit tersebut sehingga masyarakat mampu memenuhi kebutuhan dirinya dan keluarganya dengan kemampuan yang mereka miliki sendiri.

“Banyak event-event nasional yang harus kita siapkan pada tahun 2024 seperti Pemilu dan Pilkada, akan tetapi mempersiapkan ekonomi masyarakat juga sama pentingnya. Aceh Jaya memiliki sumber daya alam yang melimpah, kita harus bisa mengintegrasikan semua potensi yang kita miliki sebagai leverage bagi pembangunan ekonomi masyarakat.” Ucapnya.

“Pada tahun 2024, semua yang kita kerjakan di dalam tata kelola pemerintahan seperti 32 urusan pemerintahan ditambah dengan keistimewaan Aceh, semua harus menjadi leverage dan terintegrasi di dalam upaya memulihkan ekonomi. Tentunya hal ini memerlukan kerja keras dan komitmen dari kita semua pada setiap SKPK untuk membuat usulan-usulan kegiatan yang sudah dipandu dengan pencapaian target-target kinerja. Kemudian kita harus menurunkannya ke dalam kegiatan-kegiatan yang merujuk kepada hal-hal tersebut.” Tutup Pj. Bupati Aceh Jaya tersebut.

Dalam laporannya, Kepala Bappeda Aceh Jaya, Hendri Kusnadi, S.Pd., M.Si menyampaikan bahwa pelaksanaan forum ini merupakan rangkaian tahapan yang dilaksanakan dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Kabupaten (RKPK) Aceh Jaya tahun 2024. Hal ini berdasarkan pada Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang pemerintahan daerah mengamanatkan kepada seluruh daerah untuk menyusun dokumen perencanaan sebagai acuan pelaksanaan pembangunan di daerahnya, dimana Pasal 65 ayat (1) disebutkan bahwa salah satu tugas kepala daerah adalah menyusun dan menetapkan Rencana Kerja Pemerintah Kabupaten (RKPK) sebagai dokumen perencanaan pembangunan setiap tahunnya. proses penyusunan RKPK tersebut kemudian lebih lanjut diatur melalui Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 tahun 2017. Kegiatan yang akan kita laksanakan ini juga berpedoman terhadap Rencana Pembangunan Kabupaten (RPK) Aceh Jaya tahun 2023-2026.

Hendri Kusnadi berharap semoga pelaksanaan forum Musrenbang ini dapat menjadi media bagi seluruh stakeholder untuk dapat berpartisipasi dalam merencanakan arah pembangunan Kabupaten Aceh Jaya di tahun 2024.

Pada sesi selanjutnya, Hendri Kusnadi memberikan souvenir berupa botol parfum minyak nilam khas Aceh Jaya kepada Dr. Nurdin dan istrinya, juga kepada Kabid Perencanaan Pembangunan Infrastruktur dan Kewilayahaan Bappeda Propinsi Aceh Dedi Fahrian, ST., MT.

Hendri Kusnadi berharap bahwa souvenir ini dapat menjadi pengingat bagi Dr. Nurdin dan Dedi Fahrian tentang potensi alam yang dimiliki oleh Aceh Jaya, khususnya minyak nilam yang menjadi salah satu sumber daya alam unggulan daerah tersebut. (***)

REKOMENDASI