Calang | republikaceh.net – Pj Bupati Aceh Jaya, Dr. Nurdin melakukan kunjungan ke Gampong Suak Beukah Kecamatan Darul Hikmah, Senin (08/05/2023) untuk meninjau langsung kondisi warga yang terkena dampak banjir. Pj. Bupati Nurdin juga menyerahkan bantuan massa panik kepada warga yang terkena dampak banjir.
Banjir yang terjadi di Gampong Suak Beukah disebabkan oleh luapan Krueng (sungai) Masen dan Hujan disertai angin kencang yang mengguyur Kabupaten Aceh Jaya dengan intensitas sedang hingga tinggi yang terjadi sekitar pukul 17.00 WIB (pada minggu). Banjir mengakibatkan sejumlah rumah warga terendam air dan memutus akses jalan di Gampong Suak Beukah.
Adapun dampak dari banjir tersebut membuat masyarakat terisolir dan sulit untuk melakukan aktivitas sehari-hari, karena jalan tersebut merupakan jalan akses masyarakat untuk melakukan aktivitas. Di samping itu angin kencang juga telah menumbangkan beberapa pohon kayu yang merusakkan atap rumah warga.
Dalam kunjungannya, Pj. Bupati Nurdin, S.Sos., M.Si, bersama Kapolres Aceh Jaya AKBP Yudi Wiyono, Kepala Dinas Sosial Aceh Jaya Drs. Fahmi, Kalak BPBK Aceh Jaya Fajri, S.AG, Camat Darul Hikmah, Kepala Bank Aceh Cabang Calang, Unsur Forkopimda dan Tim Reaksi Cepat (TRC) Kabupaten Aceh Jaya langsung meninjau lokasi banjir dan memberikan bantuan massa panik kepada warga terdampak.
“Saat ini kami meninjau langsung lokasi warga Gampong Duak Beukah yang tergenang air. Selain menghambat aktivitas warga, banjir juga menutup akses jalan ke sekolah-sekolah yang ada di Kecamatan Darul Hikmah sehingga proses belajar mengajar pun terpaksa dihentikan untuk sementara.” Ujar Pj. Bupati Aceh Jaya.
Dr. Nurdin mengintruksikan untuk melakukan pembersihan dan normalisasi saluran-saluran yang ada di Gampong Suak Beukah. Dirinya pun meminta kepada Gubernur Provinsi Aceh melalui Badan Penanggulangan Bencana Aceh untuk melakukan pengerukan Krueng (sungai) Masen, karena hal tersebut merupakan tanggung jawab Pemerintah Provinsi.
“Karena salah satu penyebab banjir ini, ketika volume airnya besar, maka debet air tidak mampu tertampung di sungai karena di sungai tersebut ada pendangkalan di beberapa tempat. Kita tidak bisa menghindari curah hujan yang tinggi, akan tetapi kita bisa melakukan antisipasi jika curah hujan yang tinggi supaya tidak menimbulkan bencana bagi masyarakat. Caranya kita bahu-membahu dengan Pemerintah Provinsi yang memiliki kewenangan terhadap sungai lintas kabupaten untuk melakukan pengerukan.” Lanjut Dr. Nurdin.
Selain menyerahkan bantuan massa panik berupa beras, mie instan, dan kebutuhan dasar lainnya, Pj. Bupati Nurdin juga memberikan instruksi kepada jajaran pemerintah daerah dan TRC untuk segera mengambil tindakan dalam penanganan banjir dan membantu warga yang terdampak.
“Jika masyarakat diharuskan mengungsi, kita akan menyiapkan dapur umum untuk kebutuhan warga. Mudah-mudahan warga tidak perlu sampai mengungsi, kita akan mempercepat normalisasi saluran-saluran air agar air yang tergenang bisa surut lebih cepat dan warga bisa melakukan aktivitas sehari-hari seperti biasa” pungkasnya (***)
