Sumur Minyak Tradisional di Aceh Timur Meledak, Tiga Pekerja Alami Luka Bakar

  • Whatsapp
Polisi memasang garis pembatas di kawasan sumur minyak tradisional yang meledak, Jumat (11/3/2022) (Foto/Ist)

Banda Aceh | republikaceh.net – Diduga karena volume semburan gas bercampur minyak yang sangat tinggi, sumur minyak tradisional milik salah seorang warga yakni Yusri (37) meledak, Jumat malam (11/3/2022).

Peristiwa meledaknya sumur minyak tersebut terjadi di Desa Mata Ie, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur sekitar pukul 23.00 WIB.

BACA JUGA

Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Winardy didampingi Kapolres Aceh Timur, AKBP Mahmun Hari Sandy Sinurat membenarkan peristiwa tersebut.

Winardy menjelaskan, sumur minyak tradisional itu dikelola masyarakat. Namun, karena volume semburannya tinggi, minyak tak tertampung dan melimpah ke tanah, sehingga pekerja sumur panik dan tidak sempat melakukan safety.

Tidak lama kemudian, terdengar suara ledakan dari sumur tersebut dan mengeluarkan api setinggi 25 meter yang mengakibatkan kebakaran di lokasi.

“Warga setempat langsung menghubungi damkar untuk memadamkan api serta mengevakuasi pekerja, ada delapan damkar di lokasi. Alhamdulillah pukul 02.45 WIB api dipadamkan,” kata Winardy, Sabtu (12/3/2022).

Dalam peristiwa ini, tiga pekerja sumur mengalami luka bakar yaitu Safrizal (35), Junaidi (34), dan Baihaqi (35). Mereka sempat dilakukan penanganan medis di UGD UPTD Puskesmas Ranto Peureulak sebelum dirujuk ke RSUD Sultan Abdul Azissyah Peureulak.

Saat ini, polisi sudah memasang pembatas di lokasi kejadian dan melakukan identifikasi untuk kepentingan penyelidikan. (***)

REKOMENDASI