Calang | republikaceh.net – Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya mengadakan Rapat Konsolidasi Perencanaan Tahun 2024 yang dipimpin langsung oleh Pj Bupati Aceh Jaya Dr Nurdin di Ruang Aula Lantai III Setdakab Aceh Jaya, Kamis (26/01/2022)
Turut hadir Plt. Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Jaya Safrul Maryadi, SE.Ak. MAP, Kepala Bappeda Aceh Jaya Hendri Kusnadi, S.Pd, M.Si, Inspektur Inspektorat Kabupaten Aceh Jaya Bakhtiar, SE. M.Si, Para Kepala SKPK dan unsur terkait lainnya.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk membahas tentang indikator kinerja, target kinerja pembangunan, dan perencanaan pembangunan Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya pada tahun 2024 mendatang.
Dalam paparannya, Hendri Kusnadi menyampaikan target pembangunan Kabupaten Aceh Jaya pada tahun 2024 diantaranya meningkatkan indeks reformasi birokrasi, meningkatkan indeks profesionalitas ASN, meningkatkan indeks sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE), meningkatkan nilai SAKIP Pemerintah Daerah, meningkatkan peringkat evaluasi kinerja Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD), mengurangi indeks resiko bencana, meningkatkan indeks kualitas lingkungan hidup, meningkatkan indeks inovasi daerah, meningkatkan indeks pengadaan keuangan daerah.
Hendri Kusnadi juga memaparkan bahwa ada 6 isu strategis nasional dalam rangka perencanaan pembangunan daerah yang akan dilakukan pada tahun 2024, yaitu pelaksanaan pemilu dan pilkada serentak, reformasi birokrasi melalui implementasi e-government, target kemiskinan ekstrem Nasional 0% pada tahun 2024
“Target prevalensi stunting Nasional 14%;, target angka rata-rata lama Sekolah Nasional 9,18%, dan peningkatan ketahanan terhadap bencana di 20 Provinsi beresiko tinggi”tuturnya
Pj Bupati Aceh Jaya Dr Nurdin dalam arahannya menyampaikan, indikator kinerja bisa dicapai apabila kita merincikannya ke dalam sejumlah kegiatan, Sehingga rincian dan output akan sesuai dengan target. Jika tidak akan menyulitkan dalam proses penganggarannya.
Tambahnya, Pemerintah Pusat pasti akan membantu memberikan anggaran kepada daerah yang mempunyai kerangka kerja yang jelas untuk mencapai target-target yang dipersyaratkan secara nasional.
Selanjutnya, Dr Nurdin mengarahkan dan memberikan solusi kepada setiap SKPK dalam merencanakan kegiatan kedepan salah satunya pembangunan infrastruktur, menekankan agar dalam membangun sebisa mungkin pada lokasi yang strategis agar bangunan tersebut fungsional dan tidak terbengkalai.
“Kita harus mempunyai target agar semua infrastruktur yang telah dibangun bisa digunakan langsung oleh masyarakat dan bermanfaat dalam jangka panjang.” pungkasnya (***)
